Rabu, 08 Mei 2013

Syarat Keselamatan Kerja di Perbengkelan Otomotif



a.         Kenakan  celana  tanpa  kantong  yang  tidak  tertutup  karena kantong celana dapat menyebabkan kemasukan bunga api atau zat-zat yang merugikan.

b.        Kenakan sepatu yang sesuai dan rawat baik-baik (dalam kondisi baik).  Sepatu  usahakan  bersol  kuat  atau  bersol  baja  yang  di tengahnya  dapat  melindungi  dari  luka  akibat  benda  tajam  dan paku  yang  menonjol.  Perlindungan  utama  terhadap  benda, sepatu  bersol  baja  di  tengahnya  melindungi  dari  kejatuhan benda-benda berat.

c.         Jaga  rambut  panjang  dengan  topi  atau  penutup  kepala  yang rapat seperti  isarankan dalam peraturan.  Apabila rambut anda panjang  dapat  dengan  mudah  tersangkut  mesin,  misal  mesin bor, beberapa orang terluka karena itu.

Syarat-syarat Pakaian Perlindungan atau Pengamanan




          a.       Pakaian  kerja  harus  dapat  melindungi  pekerja  terhadap bahaya yang mungkin ada.

    b.      Pakaian  kerja  harus  seragam  mungkin  dan  juga  ketidak-nyamanannya harus yang paling minim.
    
    c.       Kalau  bentuknya  tidak  menarik,  paling  tidak  harus  dapat diterima.
    
    d.      Pakaian  kerja  harus  tidak  mengakibatkan  bahaya  lain, misalnya lengan yang terlalu lepas atau ada    kain yang lepas yang sangat mungkin termakan mesin.

Jenis-Jenis Ventilasi Dalam Industri


Pengendalian K3 Operasional Sistem Ventilasi
Ventilasi adalah tempat pertukaran udara yang digunakan untuk memelihara dan menciptakan udara sesuai dengan kebutuhan atau kenyamanan. Ventilasi ini juga digunakan untuk menurunkan kadar suatu kontaminan di udara tempat kerja melalui bukaan atau lubang seperti jendela, pintu, lubang angin atau dibantu peralatan kipas angina (fan) atau dengan ventilasi lokal dan ventilasi system pengendali suhu dan kelembaban udara (air conditioning) sampai batas yang tidak membahayakan bagi keselamatan dan kesehatan kerja.
Jenis ventilasi yang dapat diterapkan di Bengkel Setia ada beberapa jenis, sebagai berikut;
1.      Ventilasi Alami; dikeluarkan melalui bukaan atau lubang pada dinding dan memasukkan uadar segar melalui bukaan dinding yang lain. Kelebihannya adalah untuk melakukan penurunan konsentrasi kontaminan uadra dalam ruang kerja sampai pada NAB, sistem kerja ventilasi umum ada dua cara;
a.       Ventilasi horizontal (ventilasi silang)
Didesain agar terjadi pertukaran angina secara silang, dapat terjadi bila terdapat perbedaan suhu udara luar dan dalam ruang atau antar ruang dalam bangunan. Dalam ventilasi ini diharapkan adanya lubang pertukaran yang menjadi inlet (lubang masuk) dan outlet (lubang keluar), seperti; pintu, jendela, lubang angin
b.      Ventilasi vertikal

Housekeeping Prinsip 5R



          Prinsip 5R juga dapat dilakukan dalam tempat kerja informal seperti bengkel mobil. Hal ini berkaitan karena diperlukan adanya pengaturan pada setiap barang-barang, alat-alat, dan perlengkapan mekanik di bengkel yang harus diamankan dan dirawat agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.


Dari beberapa hasil survey yang didapatkan peneliti dari slah satu Bengkel di kota Jember bahwa baik pekerja maupun pemilik usaha kurang memperhatikan pengelolaan terhadap perlengkapan yang ada di tempat kerja.  

Beberapa penerapan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), yang merupakan adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) yang dikembangkan di Jepang dan sudah digunakan oleh banyak negara di seluruh penjuru dunia. Ini merupakan suatu metode sederhana untuk melakukan penataan dan pembersihan tempat kerja yang dikembangkan dan diterapkan di Jepang. 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan, dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai.
  •           Ringkas (Seiri)

Prinsip Ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpan supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi sebuah perusahaan.
Langkah melakukan Ringkas :
1.      Cek-barang yang berada di area masing-masing.
2.      Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang tidak digunakan.
3.      Beri label warna merah untuk barang yang tidak digunakan
4.  Siapkan tempat untuk menyimpan / membuang /memusnahkan barang-barang yang tidak digunakan.
5.      Pindahkan barangbarang yang berlabel merah ke tempat yang telah ditentukan.

Cara Mengangkat dan Memikul Benda Yang Safety



Pernahkah anda mengalami keseleo pada tangan atau lengan, atau bahu pada saat bekerja mengangkat beban?
Pernahkah anda mengalami kecelakaan jatuhnya barang yang anda bawa terjatuh dan mencederai kaki anda?
Ataukah mungkin anda pernah mengalami terpeleset saat mengangkut barang karena barang yang anda bawa menghalangi penglihatan jalan anda?
Beberapa kemungkinan diatas sebagian besar pasti pernah dialami oleh banyak orang ketika bekerja di gudang, perkantoran, atau bahkan dirumah. Saya bisa menyimpulkan bahwa kemungkinan posisi anda kurang tepat dalam mengangkut barang, mungkin karena tergesa-gesa atau karena beban yang anda bawa sangat berat.
Pada kesempatan kali ini saya memberikan saran pada anda mengenai cara mengangkat dan memikul benda yang safety. Meski kemungkinan kecelakaan dapat terjadi kapan saja, tetapi setidaknya beberapa cara berikut ini lebih aman dari apa yang mungkin anda lakukan selama ini.

A. Cara mengangkat dan memikul benda :
        a.       Waktu  mengangkat  benda,  usahakanlah  agar  tubuh  tetap tegak.
        b.       Membagi–bagi berat beban sama rata.
        c.        Biarkan  susunan  tulang  dari  tubuh  menyokong  dan menopang beban.
        d.      Gunakan  alat  pemikul  seperti  penyandang,  ambil  kait  atau pikulan.